Siarnusantara.id – Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan miskipun Operasi Brantas Jaya 2025 yang digelar selama dua minggu telah berakhir. Namu penindakan terhadap pelaku premanisme dan kejahatan jalanan tetap dilanjutkan.
“Walau operasi preman telah berakhir tanggal 23 Mei kemarin, namun Kapolda Metro Jaya mengatakan sasaran operasi preman akan terus ditingkatkan melalui kegiatan rutin yang ditingkatkan, kita akan melaksanakan setiap hari pemberantasan preman,” Kata Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Penindakan tersebut akan dilakukan dengan upaya preemtif dengan memberikan imbauan kepada masyarakat hingga penindakan hukum. “Dimulai dengan melakukan kegiatan preemtif, penyuluhan imbauan, peningkatan kegiatan polisi dengan patroli hingga penegakan hukum apabila ada laporan dari masyarakat terkait gangguan premanisme yang merugikan dan merupakan tindak pidana,” jelasnya.
“Jangan ragu untuk melaporkan kepada kami bisa menghubungi hotline 110 atau polisi yang ada di lapangan. Polda Metro Jaya hadir 24 jam, masyarakat tidak perlu khawatir, untuk memberikan rasa aman,” lanjutnya.
Ia melanjutkan Operasi Berantas 2025 merupakan komitmen Polri, khususnya Polda Metro Jaya untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari gangguan premanisme yang kian meresahkan. “Kapolda meminta jajaran tidak ragu-ragu memberantas premanisme, dan merespons cepat setiap aduan dari masyarakat,” imbuhnya.
Operasi Berantas Jaya 2025 digelar sejak tanggal 9-23 Mei 2025. Selama kurun waktu tersebut, Polda Metro Jaya dan jajaran polres mengamankan ribuan pelaku premanisme hingga kejahatan jalanan lainnya.