siarnusantara.id,. – Polda Metro Jaya memberlakukan penyekatan di perbatasan Jakarta untuk mengantisipasi konvoi malam takbiran. Kepolisian menegaskan larangan konvoi karena berpotensi mengganggu ketertiban umum dan keselamatan warga.
2.500 Personel Dikerahkan untuk Pengamanan
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, menegaskan jika pawai membahayakan akan lakukan tindakan.
“Kami melarang konvoi. Aktivitas rutin tidak masalah, tetapi jika berupa pawai atau kegiatan membahayakan, kami akan mengamankannya.”
Polisi mengerahkan 2.500 personel gabungan yang akan berjaga di titik strategis seperti Depok, Kalimalang, dan Daan Mogot.
“Kami akan menyekat wilayah. Warga Bekasi sebaiknya tetap di Bekasi, warga Depok di Depok saja. Berkumpul dalam kelompok berisiko menimbulkan masalah,” jelas Latif.
Imbauan untuk Warga
Petugas akan meminta kelompok konvoi untuk putar balik ke wilayah asal. Latif mengimbau masyarakat menghindari konvoi dan beralih ke transportasi umum.
“Perayaan takbiran sebaiknya dilakukan dengan berjalan kaki di lingkungan masing-masing,” tambahnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menekankan pentingnya merayakan malam takbiran dengan khidmat.
“Dengan tidak konvoi, masyarakat membantu menciptakan Idulfitri yang aman dan kondusif,” ujarnya.
Polda juga mengingatkan orang tua untuk mengawasi anak-anak agar tidak bermain petasan atau suar yang berbahaya.
“Kami juga mengingatkan para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya agar tidak bermain petasan atau menyalakan suar yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” pungkasnya.