Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Ekonomi

BPI Danantara Rencanakan Restrukturisasi Holding BUMN

×

BPI Danantara Rencanakan Restrukturisasi Holding BUMN

Sebarkan artikel ini
BPI Danantara Rencanakan Restrukturisasi Holding BUMN

menalar.id,. – Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara mengungkapkan rencana aksi korporasi pasca pengumuman struktur kepengurusan Sovereign Wealth Fund (SWF). Salah satu fokus utama mereka adalah melakukan penataan ulang terhadap holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sudah ada.

Restrukturisasi Holding BUMN

Dony Oskaria, Chief Operating Officer (COO) Danantara, menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan pemetaan ulang seluruh BUMN yang telah dialihkan ke Holding Operasional. “Kami akan melakukan konsolidasi dan mengevaluasi kembali struktur holding yang sudah ada,” ujar Dony di Gedung Cimb Niaga, Jakarta, Senin (24/5/2025).

Pemilihan BKI sebagai Induk Holding Operasional

Danantara memilih PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI sebagai induk Holding Operasional. Menurut Dony, keputusan ini didasarkan pada kondisi keuangan BKI yang dinilai paling sehat dibandingkan BUMN lainnya.

“Kami memilih perusahaan dengan parameter kesehatan finansial terbaik, artinya minim masalah keuangan,” jelasnya.

Struktur Kepemilikan

Berdasarkan aturan, Danantara memegang 99% saham holding operasional, sementara pemerintah melalui Kementerian BUMN memegang 1% sisanya. “Pemilihan BUMN existing ini untuk menghindari kebutuhan setoran modal atas 1% saham pemerintah,” tambah Dony.

Sebelumnya, BKI merupakan induk dari Holding ID Survei yang membawahi Sucofindo dan Surveyor Indonesia. Pengangkatan BKI sebagai induk Holding Operasional ini sesuai dengan ketentuan UU Nomor 1 Tahun 2025 tentang Perubahan atas UU BUMN.

Setidaknya sembilan BUMN terbuka (Tbk) telah mengalihkan 99% sahamnya ke Holding Operasional Danantara. Langkah ini merupakan bagian dari strategi penguatan portofolio investasi negara melalui mekanisme SWF.