Siarnusantara.id – Sebanyak 80 peserta yang terdiri dari Pranata Humas dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkompeten di bidang komunikasi publik mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Public Speaking. Kegiatan ini digelar di Aula Utama Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Timur.
Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi, dalam sambutannya mengatakan bahwa bimtek ini merupakan momentum penting dalam memperkuat kualitas sumber daya aparatur, khususnya dalam keterampilan komunikasi yang efektif dan profesional.
“Seiring meningkatnya tuntutan pelayanan publik yang responsif, transparan, dan akuntabel, kemampuan berbicara di depan umum, baik kepada masyarakat, media, maupun mitra kerja lainnya, menjadi aspek yang sangat strategis,” ujar Nina.
Menurutnya, public speaking bukan sekadar berdiri dan berbicara di depan audiens, tetapi merupakan seni menyampaikan pesan dengan struktur, kejelasan, dan daya persuasi yang tepat. “Dalam konteks birokrasi pemerintahan, komunikasi publik yang baik mencerminkan wajah institusi. Oleh karena itu, ASN-terutama yang berkaitan langsung dengan fungsi kehumasan atau komunikasi eksternal-dituntut mampu menjelaskan kebijakan, mengelola persepsi publik, dan membangun kepercayaan,” tegasnya.
Nina berharap melalui bimtek ini, peserta tidak hanya memahami teori-teori dasar public speaking, tetapi juga mampu mempraktikkan langsung berbagai teknik, mulai dari penguasaan panggung, intonasi suara, pemilihan kata, hingga manajemen emosi saat berbicara di depan publik.
“Kami percaya, pertukaran pengalaman, dinamika diskusi, serta simulasi yang dilakukan selama kegiatan akan memperkaya wawasan kita semua,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia sekaligus Analis Pengembangan Kompetensi, Tajuddin Noor, menambahkan bahwa kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Mt. Management Profesional Quality and Service, dan berlangsung selama tiga hari, mulai 23 hingga 25 Juli 2025. “Peserta tidak hanya berasal dari perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, tetapi juga dari kabupaten dan kota se-Kaltim,” jelasnya.
Tajuddin mendorong para peserta untuk terus belajar, berlatih, dan menerapkan ilmu yang diperoleh dalam tugas keseharian mereka. “Pada akhirnya, kemajuan organisasi sangat bergantung pada kemajuan individu-individu di dalamnya,” tutupnya.
Turut hadir Sudarwanto S.Sos, Kepala Bidang Pengembangan ASN mewakili Kepala BKD Kaltim, Indri Widayanti selaku Plh. Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis serta Ramadhan selaku Analis Pengembangan Kompetensi Ahli Pertama. Diketahui, kegiatan ini juga menjadi ruang kolaborasi dan penguatan jejaring antarlembaga di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
